• Breaking News

    Rabu, 22 Juli 2009

    Menumbuhkan Motivasi Diri | Sebuah Renungan Kecil

    Nothing Impossible *buka kamus dulu* "Tidak ada yang tidak mungkin" sangat mudah terucap namun apakah mudah untuk dilakukan? Mari kita renungkan!

    Kemampuan Manusia tidak terbatas

    Berusaha dan BerusahaKetika kita terlahir, apa yang kita bisa? hanya berharap dan meminta tanpa bisa melakukan apapun. Menangis dan merengek adalah kerja kita setiap kali kita mengharapkan sesuatu. Namun dibalik itu ada sebuah potensi besar yang dibawa manusia ketika dia terlahir kedunia yaitu optimisme.

    Disadari atau tidak, setiap manusia pasti mempunyai sifat optimis. Potensi ini dimulai ketika manusia menghirup udara kehidupan disaat itulah optimisme juga lahir. Optimisme bukanlah sebuah hasil pencarian namun sebuah potensi dari Allah Azza Wa Jalla yang diberikan kepada setiap makhluknya. Dengan sifat Optimisnya itu manusia bisa meraih apa saja yang mereka dambakan, apa yang mereka harapkan dan apa yang mereka rasa tak sanggup meraihnya.

    Berusaha dan BerusahaBisa kita bayangkan bersama, jikalau seorang bayi tidak memiliki sifat optimis mungkin saja dia terjun bebas dari ranjan karena merasa tidak sanggup melakukan apa-apa. Atau mungkin seorang balita yang belajar berjalan, mungkin mereka akan trauma dan tidak mau belajar berjalan lagi karena seringnya kegagalan bahkan terlalu sering untuk dihitung. Tapi mereka justru melakukannya dengan senyum dan semangat yang baru dan melupakan kegagalan yang pernah mereka alami. Maka ingatlah sahabat, bahwa Kemampuan Manusia itu tidaklah terbatas dengan Optimis.

    Kegagalan adalah tangga keberhasilan

    Berusaha dan BerusahaSeringkali kita melihat kegagalan sebagai akhir dari sebuah proses usaha dan menganggap bahwa semua telah usai. Kita tidak pernah mencoba untuk membuka mata, dan pemahaman kita bahwa diluar sana masih banyak orang yang berkali-kali jatuh namun tetap mau untuk bangkit. Maka ubahlah cara berfikir kita dan berfikirlah bahwa kegagalan adalah tangga menuju keberhasilan.

    Thomas Alfa Edison seorang ilmuwan hebat dan penemu lampu pijar (bhohlam) ini adalah seorang maniak dalam kegagalan. Dia gagal bukan sekali atau dua kali tapi ratusan kali bahkan diceritakan bahwa Thomas Alfa Edison telah gagal 999 kali ketika menemukan Bhohlam Lampu.

    Bisa Anda bayangkan bila Thomas Alfa Edison waktu itu menyerah dengan eksperimennya tentang Bhohlam Lampu, mungkin saat ini kita masih menggunakan lampu tempel sebagai penerangan. Maka dari itu Jadikanlah Kegagalan sebagai Tangga menuju Keberhasilan.




    Menumbuhkan Sikap Optimis dalam Diri

    Berusaha dan BerusahaBanyaknya kegagalan dalam kehidupan secara tidak langsung akan menyurutkan optimisme kita dan akan membuat kita merasa menjadi seorang yang gagal dan nol (dibaca: tidak berguna). Dan disadari atau tidak kita memerlukan seorang teman untuk diajak bercerita, berbagi dan setidaknya mau mendengarkan kita bercerita walau tidak memberikan solusi.

    Malah bagi orang yang mampu dalam hal finansial, mereka tidak ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan Psikeater hanya untuk mencari sebuah kedamaian dan perasaan tenang. Padahal jika kita mau memberikan kesempatan kepada diri kita untuk berkata maka ia akan berkata "Istirahatkan aku dalam sholat". Karena disanalah gudangnya optimis, lumbung ketenangan dan jalan keluar yang paling mudah.

    Tanamkanlah dalam diri kita pola fikir orang-orang sukses, pola fikir mereka yang berhasil dalam menggapai mimpi dan mereka yang berhasil mendapatkan tempat tertinggi. Janganlah berfikir sudah berapa kali kita telah gagal tapi berfikirlah baru sekian kali kita gagal. Ini adalah salah satu cara nyata yang dipakai oleh Thomas Alfa Edison ketika ada seorang yang bertanya kepadanya "Berapa kali Anda telah gagal dalam eksperimen ini (bhohlam lampu)?" maka dengan santai ia menjawab "Aku BARU gagal 999 kali".

    Renungkanlah sahabat, bahwa tidak ada orang sukses yang tidak menemui kegagalan dalam perjalanan menuju kesuksesan, tidak ada yang instant, maka dari itu Tumbuhkanlah Sikap Optimis dalam Dirimu.


    Nothing Immposible


    Setelah kita merenungkan semuanya, maka kita sampai pada sebuah kesimpulan "Nothing Impossible" karena Allah telah telah menganugerahi berbagai potensi dan optimisme untuk meraih segala mimpi.

    - Tidak ada lagi yang berkata terbang ke bulan adalah Mimpi.
    - Tidak ada lagi yang berpendapat kalau kegagalan merupakan akhir dari segalanya.
    - Tidak ada lagi yang berfikir kalau bermimpi itu sebuah kebodohan.

    Karena Anda telah membaca tulisan ini maka Anda harus bisa memotivasi diri Anda sendiri untuk bangkit dari keterpurukan. Dan tanamkan dalam hati Anda "Nothing Impossible".

    Semoga Bermanfaat! Salam Kuliah Gratis

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar