Sebelumnya minta maaf karena beberapa hari ini tidak posting, dan terakhir posting tentang Sejarah Internet sudah telalu lama dihalaman muka menurut. Jadi kali ini coba posting walau masih harus ngurus n ngelanjutin project membuat Website. Ok, kali ini kita coba membahas tentang CSS atau Casceding Style Sheet dan penggunaannya.
CSS atau Casceding Style Sheet adalah sebuah side programming language yang berintegrasi dan mampu mengontrol secara penuh tampilan dan tata letak dari setiap bagian dari tag HTML tersebut. CSS dapat diletakkan pada file tersendiri atau biasa disebut External CSS dan juga bisa diletakkan secara bersamaan dengan file HTML yang biasanya disebut Internal CSS.
Internal CSS inilah yang kali ini coba aku bahas walau sebenarnya juga aku belum terlalu paham betul tentang pemrograman CSS ini :D *bukan pengen keminter lho ya, cuma sharing*. Internal CSS yang biasanya dipakai itu ada dua yaitu internal CSS yang letaknya diluar tag HTML (biasanya menggunakan tag < style > ) dan ada internal CSS yang letaknya berada didalam tag HTML (biasanya menggunakan tag style="code CSS"). Baik yang berada diluar ataupun didalam tag HTML secara global sama namun secara penulisan, Internal CSS yang berada diluar tag HTML lebih mirip External CSS.
Baik CSS yang diluar atau didalam tag, keduanya sama-sama menyenangkan untuk dipelajari hanya saja penggunaannya kembali pada azaz efisiensi. Maksudnya, saat kita mendesign layout kadang kita mengatur beberapa tag HTML dengan styling yang sama. Pengaturan seperti ini akan lebih efektif dan efisien jika dicontrol dengan internal CSS yang berada diluar tag karena kita cukup menambahkan class ataupun id pada tag HTML yang memiliki syling yang sama kemudian dicontrol dengan 1 blok CSS saja *bingung ya? sama berarti :D*. Aku yakin para Webmaster lebih paham tentang hal yang seperti ini, mengingat pentingnya mempertahankan dan menyingkat loading page.
Kebetulan lagi malas membuat code buat default layout, jadi coba buka blog masing masing2 (Blogspot pada Edit HTML dan Wordpress pada Edit Themes --> style.css) terus coba lihat code-code yang memakai tanda # (pagar) dan . (titik), itulah tag CSS yang mengatur tampilan Blog Anda. Nilai atau value yang ada diantara tanda { code CSS } adalah script controlernya.
Mungkin baru ini yang bisa aku berikan hari ini, mohon maaf karena belum bisa berkunjung ke teman-teman semua.
CSS atau Casceding Style Sheet adalah sebuah side programming language yang berintegrasi dan mampu mengontrol secara penuh tampilan dan tata letak dari setiap bagian dari tag HTML tersebut. CSS dapat diletakkan pada file tersendiri atau biasa disebut External CSS dan juga bisa diletakkan secara bersamaan dengan file HTML yang biasanya disebut Internal CSS.
Internal CSS inilah yang kali ini coba aku bahas walau sebenarnya juga aku belum terlalu paham betul tentang pemrograman CSS ini :D *bukan pengen keminter lho ya, cuma sharing*. Internal CSS yang biasanya dipakai itu ada dua yaitu internal CSS yang letaknya diluar tag HTML (biasanya menggunakan tag < style > ) dan ada internal CSS yang letaknya berada didalam tag HTML (biasanya menggunakan tag style="code CSS"). Baik yang berada diluar ataupun didalam tag HTML secara global sama namun secara penulisan, Internal CSS yang berada diluar tag HTML lebih mirip External CSS.
Lebih mudah mana, Internal CSS yang diluar ata didalam tag?
Baik CSS yang diluar atau didalam tag, keduanya sama-sama menyenangkan untuk dipelajari hanya saja penggunaannya kembali pada azaz efisiensi. Maksudnya, saat kita mendesign layout kadang kita mengatur beberapa tag HTML dengan styling yang sama. Pengaturan seperti ini akan lebih efektif dan efisien jika dicontrol dengan internal CSS yang berada diluar tag karena kita cukup menambahkan class ataupun id pada tag HTML yang memiliki syling yang sama kemudian dicontrol dengan 1 blok CSS saja *bingung ya? sama berarti :D*. Aku yakin para Webmaster lebih paham tentang hal yang seperti ini, mengingat pentingnya mempertahankan dan menyingkat loading page.
Contoh Casceding Style Sheetnya mana?
Kebetulan lagi malas membuat code buat default layout, jadi coba buka blog masing masing2 (Blogspot pada Edit HTML dan Wordpress pada Edit Themes --> style.css) terus coba lihat code-code yang memakai tanda # (pagar) dan . (titik), itulah tag CSS yang mengatur tampilan Blog Anda. Nilai atau value yang ada diantara tanda { code CSS } adalah script controlernya.
Mungkin baru ini yang bisa aku berikan hari ini, mohon maaf karena belum bisa berkunjung ke teman-teman semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar